Selamat Datang di Kawasan Penyair Nusantara : ACEHBANGKA BELITUNG BALIBANTENJAKARTAJAMBIJABAR JATENG JATIMKALSEL - KALBAR KALTENG - KALTIMKEP.RIAU - LAMPUNG - MADURAMALUKUNTB – NTTPAPUASULBARSULSELSULTENGSULTENGGARASULUTSUMBAR SUMSEL = SUMUTYOGYAMALAYSIASINGAPURABRUNEI THAILANDTAIWAN : Terima Kasih Kunjungan Anda

Senin, 14 Juli 2014

PERANG BINTANG DI ANTARA RASA SAYANG: DIANI NOOR CAHYA DAN FRIESKA RARA BERLIAN

Catatan Kecil Dimas Arika Mihardja 

Grup puisi 2,7 memberikan fenomena menarik. Pertama, kenapapenyair wanita menonjol di antara penyair lelaki? Pertanyaan ini mengundang isugender yang amat berbahaya jika diuraikan jawabannya. Sebab soal gender terkaital-hal yang sensitive dan enderung diskriminatif. Kedua, apakah kemenonjolanpenyair wanita ini terkait banyaknya lekuk-liku secara fisik? Pertanyaan keduaini pun mengarah ke bias diskriminatif dan akan enumbuhkan kegelisahan baru.Ketiga, kenapa Dimas Arika Mihardja(DAM)ealu menyambut baik penyair wanita yang secara fisik terlihat cantik?Terhadap kesan seperti ini, saya perlu meluruskan. Saya lebih tertarik pada puisiterposting ketimbang dikaitpautkan dengan sosok pemosting puisi. Bagiku halyang nomor satu ialah berhadapan dengan puisi dan bukan terkait dengan sosokpemilik puisi. Selengkapnya klik disini