Selamat Datang di Kawasan Penyair Nusantara : ACEHBANGKA BELITUNG BALIBANTENJAKARTAJAMBIJABAR JATENG JATIMKALSEL - KALBAR KALTENG - KALTIMKEP.RIAU - LAMPUNG - MADURAMALUKUNTB – NTTPAPUASULBARSULSELSULTENGSULTENGGARASULUTSUMBAR SUMSEL = SUMUTYOGYAMALAYSIASINGAPURABRUNEI THAILANDTAIWAN : Terima Kasih Kunjungan Anda

Rabu, 30 Maret 2011

Rendahnya Apresiasi Akademik terhadap Karya Sastrawan Kalsel

Oleh Sainul Hermawan
Salah satu isu penting yang saya tawarkan dalam diskusi sastra yang diselenggarakan oleh Radar Banjarmasin pada 30 Desember 2010 di Minggu Raya Banjarbaru adalah apakah kemeriahan sastra di Kalsel yang ditandai dengan kegiatan aruh sastra, festival, tadarus, sayembara dan pelatihan penulisan, penerbitan buku dan peluncurannya, dan sebagainya berhasil menciptakan publik pembacanya? Selanjutnya Klik disini...

Senin, 28 Maret 2011

Maklumat:

Kami beritahukan bahwa Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS) akan mengadakan kegiatan Pertemuan Penyair Nusantara ke-5, yang dilaksanakan pada 17 sampai 20 Juli 2011 di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Pertemuan ini melibatkan peserta penyair dari Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei, Thailand, Filipina, dan As...ia Pasifik.
Sehubungan dengan itu, kami mengundang Bapak/Ibu/Tuan/Puan/Saudara untuk mengirimkan 3 (tiga) buah puisi karya asli dan biodata untuk diterbitkan dalam antologi puisi. Pengriman karya tersebut selambat-lambatnya kami terima pada 30 April 2011 ke dekasumsel@gmail.com, cc:ahmadun.yh@gmail.com, isbedyst@yahoo.com, dan anwarputrabayu@gmail.com.
Puisi yang dimuat dalam antologi nantinya akan diundang sebagai peserta PPN V.
Demikian disampaikan, atas perhatian diucapkan terima kasih. Salam takzim.
Dewan Kesenian Sumatera Selatan

Anwar Putra Bayu
anwarputrabayu@gmail.com

Minggu, 20 Maret 2011

3 KOTA 1 ANTOLOGI 1001 MAKNA

Hary Soedarto Harjono*

Berkumpul bersama adalah permulaan, tetap bersama adalah kemajuan, dan bekerja bersama adalah keberhasilan. Pernyataan Henry Ford ini agaknya tepat mewakili kerja kolaborasi 3 dukun kata dari 3 kota yang menghasilkan antologi sajak 3 di Hati. Jika mengintip latar historis terciptanya antologi ini yang tidak dapat dilepaskan dari atmosfir ‘negeri gurindam” tempat masyhurnya nasihat-nasihat Raja Ali Haji yang bernafaskan Melayu dan Islam, maka aura sastra klasik itu — setidaknya atmosfir syair, pantun, atau gurindam dan nilai-nilai Islam — dapat diduga mewarnai sajak-sajak yang terhimpun di dalamnya. Meskipun sudah barang tentu penyair juga melakukan transformasi estetika dan nilai-nilai tersebut dalam proses penciptaan sehingga dihasilkan sajak-sajak universal yang ‘melesat’ meninggalkan lingkungan fisik, sosial, psikologi, dan budayanya. Selanjutnya klik disini...

Jumat, 18 Maret 2011

TARUNG PENYAIR PANGGUNG SEASIA TENGGARA




Asrizal Nur :

TARUNG PENYAIR PANGGUNG Se Asia Tenggara Piala Bergilir Hj. Suryatati A. Manan Tanjungpinang, 14-17 April 2011 Dalam rangka Hari Ulang Tahun Walikota Tanjungpinang, Hj. Suryatati A. Manan, akan diadakan Tarung Penyair Panggung di Kota Tanjungpinang, pada tanggal 14-17 April 2011. Selanjutnya klik disini...

Minggu, 13 Maret 2011

Puisi, Saling Menginspirasi



oleh : De Kemalawati

Sumber inspirasi menulis puisi bisa dari mana saja. Pernyataan itu tentu tak perlu kita bantah. Menonton telivisi yang menayangkan bagaimana dahsyatnya gempa bumi melanda sebuah pulau,bagaimana bangunan bertingkat seolah menari-nari saat gempa berskala tinggi menggoyangnya, akan menjadi inspirasi bagi seorang penulis puisi untuk menuliskan syairnya. Selanjutnya Klik disini...

Kamis, 10 Maret 2011

DIALOG SASTRA DAN TEMU PENYAIR 3 KOTA DI JAMBI



oleh Dimas Arika Mihardja

Penyair dalam proses kreatif penciptaan sajak selalu menggumulii “tanah pilih” sebagai lahan garapan bagi sajak-sajaknya. Lewat observasi, penjelajahan, pengembangan, pengolahan, pendalaman, dan pergumulan terus-menerus penyair dalam proses kreatifnya senantiasa melakukan pilihan terbaik. Selanjutnya Klik disini

Selasa, 01 Maret 2011

Menulis kreatif anak-anak bersama Naning Pranoto















Menulis kreatif bersama anak-anak LAPAS TANGERANG merupakan kenangan manis dan sekaligus mengharukan. Pilihan kata yang mereka pergunakan menulis menyiratkan kerinduan yang dalam akan kebebasan dan berkumpul dengan keluarganya. Tapi, tidak ada air mata di LAPAS. Terima kasih pada Bang Andy F Noya dan Mas Ali Sadikin dari Yay. KICK ANDY, PT INDOLIFE dan PT ROHTO yang mendukung Program Menulis Kreatif di LAPAS, Sabtu 28 November 2009.