Selamat Datang di Kawasan Penyair Nusantara : ACEHBANGKA BELITUNG BALIBANTENJAKARTAJAMBIJABAR JATENG JATIMKALSEL - KALBAR KALTENG - KALTIMKEP.RIAU - LAMPUNG - MADURAMALUKUNTB – NTTPAPUASULBARSULSELSULTENGSULTENGGARASULUTSUMBAR SUMSEL = SUMUTYOGYAMALAYSIASINGAPURABRUNEI THAILANDTAIWAN : Terima Kasih Kunjungan Anda

Sabtu, 29 September 2012

RESENSI


“SASTRA BANDINGAN  MENUJU ERA TEKNOLOGI MODERN”
Sapardi Djoko Damono. Sastra Bandingan. Jakarta: Editum, 2011. 150 halaman. ISBN 978-979-19766-2-6, Soft Cover.
            BUKU berjudul Sastra Bandingan ini sebelumnya pernah diterbitkan oleh Pusat Bahasa sebagai bagian dari buku pegangan. Diterbitkannya ulang buku ini untuk kalangan yang lebih luas, tidak hanya bagi peminat sastra dan mahasiswa, menandakan bahwa kajian sastra bandingan merupakan suatu pendekatan dalam ilmu sastra yang besar manfaatnya. Seperti diketahui, sastra bandingan lahir dan dikembangkan di Eropa, benua yang terbagi menjadi sejumlah bahasa dan kebudayaan.Selengkapnya Klik disini...

Kamis, 27 September 2012

Tradisi Hanami, Pesona Negeri Sakura


(Kesan Perjalanan Bambang Widiatmoko ke Negeri Sakura)

            Tepat pukul 23.00 awal April 2012 yang lalu kami bertiga, Prof Dr Titik Pudjiastuti (Guru Besar Universitas Indonesia), Dr Mujizah (Peneliti di Badan Bahasa Kemendikbud) dan saya  tiba di bandara internasional Haneda, Tokyo. Prof Dr Willem van Der Molen dan Prof Yumi Kondo, keduanya peneliti di Tokyo University of Foreign Studeis (TUFS) telah menunggu kedatangan kami. Selanjutnya Klik disini ...

BERGURU PADA SAJAK UNTUK MENJADI BIJAK: SAJAK-SAJAK MICKY HIDAYAT




Oleh : Bambang Widiatmoko
Pengantar
Micky Hidayat, penyair  yang lahir di Banjarmasin, 4 Mei 1959 dan menetap di tanah kelahirannya ini sudah saya kenal sejak tahun l980-an. Artinya, sudah lebih dari 30 tahun Micky Hidayat (yang selanjutnya disingkat MH)  menulis sajak. Sepanjang waktu itu tentu sudah ribuan puisi yang ditulis MH, yang kemudian beberapa diantaranya dibukukan dalam kumpulan sajak Meditasi Rindu (Tahura Media, 2008: 200 halaman). Yang lebih mengejutkan, MH memuat fotonya yang saya “jepret” tahun 1980-an dalam biodatanya. MH memang pendokumentasi foto dan sajak yang baik. Selanjutnya Klik disini...