Sudah saatnya korupsi yang masih marak terjadi di Indonesia
diberantas melalui pendekatan multidimensi secara tegas. Lagu lama
pemberantasan korupsi dengan kampanye kepada istri pejabat kembali berdengung,
dengan itu diusulkan agar seluruh keluarga pejabat negara di beri pemahaman
terkait dengan ancaman dan bahaya tindak pidana korupsi. Hal itu perlu
dilakukan untuk menekan praktik korupsi di lingkungan pejabat negara yang masih
marak, kita tahu tidak sedikit kasus korupsi di negeri ini yang menempatkan
istri pejabat sebagai pendukung suami mereka melakukan korupsi.Selanjutnya Klik di sini....
Sabtu, 28 September 2013
Penyair Gebrak KPK Dengan Puisi Menolak Korupsi
Jakarta, Sayangi.com - "Surprise," ucap singkat Koordinator Gerakan Puisi Menolak Korupsi (PMK) Sosiawan Leak, usai diskusi dan peluncuran buku "Puisi Menolak Korupsi" edisi 2a dan 2b, di Auditorium Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jum'at (27/9).
Pernyataan Koordinator Gerakan PMK itu dibenarkan penyair lainnya. "Sambutan KPK luar biasa," ulas Wage Teguh Wijono, penyair Purwokerto yang menghidupi keluarganya dengan menjadi tukang sol sepatu keliling. Selanjutnya Klik di sini....
Sore Ini Ratusan Penyair Serbu Gedung KPK
Jakarta, Sayangi.com - Terkait Road-show Puisi Menolak Korupsi (PMK) yang diprakarsai Penyair asal Solo, Sosiawan Leak, serta melibatkan ratusan penyair dari berbagai kota se-Indonesia, usai Shalat Jum'at (27/9) ini dijadwalkan pentas di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Jam 11 ini kami dijadwalkan talkshow di radio Kanal KPK," tulis Sosiawan Leak di grup facebook Puisi Menolak Korupsi yang memiliki 462 anggota.SelanjutnyaKlik di sini ...
Jumat, 27 September 2013
Pimpinan KPK lawan korupsi dengan puisi
Sabir Laluhu
Jum'at, 27 September 2013 − 19:03 WIB
Ketua KPK Abraham Samad
Sindonews.com - Ada yang lain dari biasanya. Ruangan auditorium utama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang biasa digunakan untuk konferensi pers, oleh Pimpinan KPK, jajaran deputi penindakan dan juru bicara KPK untuk mengumumkan kasus-kasus korupsi itu beralih fungsi.
Tadi siang hingga sore hari, alunan musik dengan iringan gendang, jimbe dan gitar terdengar dari grup seniman Kali Malang Etnika pimpinan Ane Matahari, membuat para hadirin turut bernyanyi. Sang vokalis dengan lantang berteriak, "Boro-boro mimpi, tidur saja sulit," teriaknya, di ruang auditorium KPK, Jumat (27/9/2013), Selanjutnya klik di sini....
Langganan:
Postingan (Atom)