PADA SUATU HARI, SUI LAN DAN YESSIKA MELEPAS KERINDUAN ANTARA KAPAL BERLABUH
Di gigir pantai landai Sui Lan duduk. Wajahnya tertunduk. Terbaca sebuah kecamuk di dalam dadanya yang gemuruh. Yessika duduk di sebelahnya merenda senja. Bunga kata-kata teronce sepanjang sore. Yessika meminta Sui lan membahasakan perasaannya. Sui Lan, pelan membacakan puisi kerinduan yang penuh genang kenangan mencinta, sebuah puisi yang digubah oleh penyair Arsyad Indradi dan termuat dalam buku Nyanyian Seribu Burung (Kelompok Studi Sastra Banjarbaru, 2006):Selengkapnya klik di sini ...