Senin, 30 Juni 2014
Kompetisi Internasional Musik Anti Korupsi 2014
Kompetisi Internasional Musik Anti Korupsi 2014 (Belgia/Tunisia)
Band pemenang akan diterbangkan ke Tunisia di mana mereka akan berpartisipasi pada 16th IACC (International Conference Anti-Korupsi) di Tunisia dari 21-24 Oktober akhir tahun ini (2014).
Kompetisi terbuka untuk musisi muda: berusia 18-35 tahun, semua genre musik.
Untuk berpartisipasi, musisi diminta untuk merekam dan mengirimkan online, video musik yang memberikan suara untuk bagaimana korupsi mempengaruhi kehidupan mereka, komunitas atau masyarakat mereka pada umumnya.
Mengirimkan video musik ke www.anticorruptionmusic.org sebelum 18 Agustus 2014.
Lebih lengkap, silakan ke web: http://t.co/JpMCqt5DX7

Rabu, 25 Juni 2014
Satu Hati Tolak Korupsi
"Pilihan dan Perbedaan", duo penyair gaek Puisi Menolak Korupsi: Arsyad Indradi dan Bambang Eka Prasetya dengan salam jari berbeda memilih "Satu Hati Tolak Korupsi" Salam Hangat Doa Kuat di acara road show PMK Ponpes Hidayaturrahman Sukra Indramayu,20 Juni 2014.
Sabtu, 14 Juni 2014
ARSYAD INDRADI DI ROAD SHOW PMK DI PALU DAN SEMARANG
Seperti road show PMK I,II dan III yang di selenggarakan di tiga daerah, Blitar (Jatim), Tegal (Jateng) dan Banjarbaru (Kalsel) Kota Palu (Sulteng) tak ketinggalan menyelengarakan road show yang IV tgl 7 September 2013 bertempat di Taman Budaya Palu. Penyair dari daerah lain yang hadir Leak Sosiawan (Solo), Acep Zamzam Noor (Tasikmalaya), Wage Tegoeh Wijono (Purwokerto) dan Arsyad Indradi (Banjarbaru). Selanjutnya klik disini
Perjalanan ROAD SHOW PMK (Puisi Menolak Korupsi)
1. Blitar, Jawa Timur
Sabtu, 18 Mei 2013, Pukul 19.00 – 24.00 WIB
Di Perpustakaan Bung Karno, Jl. Kalasan, Kal. Bendogerit, Kec. Sananwetan, Kota Blitar
Baca Puisi, Pentas Seni (Musik, Tari, Panembromo) dan Orasi (Ahmadun Yosi Herfanda & Dr. Sholeh Muadi Selanjutnya klik disini
Selasa, 10 Juni 2014
PERTEMUAN PENYAIR ASIA TENGGARA DAN PELUNCURAN ANTOLOGI PUISI LENTERA SASTRA II
Keberadaan kesusastraan di tengah kehidupan masyarakat memiliki peranan yang sangat penting. Tidak saja dikarenakan kesusastraan dapat dijadikan indikator pengukuran nilai-nilai sosio-kultural, sosio-politik bahkan para ranah transenden sekalipun, melainkan dapat juga dijadikan sebagai cerminan peradaban manusia. Sebut saja, penandaan masa prasejarah dan sejarah diberlakukan melalui penemuan tulisan, bahkan sebutan prasejarah dewasa ini juga dikenal dengan nama praaksara. Lihat selanjutnya
Langganan:
Postingan (Atom)