oleh : Halimi Zuhdi
Puisi, sebagai wakil hati dan pikiran, atau ekspresi dari dalam diri seseorang. Tidak heran, jika puisi selalu memberikan kejutan-kejutan nada dan cinta, rindu dan kebencian, kasih dan permusuhan, juga sering menjelma kata-kata yang sangat menakjubkan, kadang sang penulisnya tidak merasa bahwa puisi terbang begitu tinggi tak kenal bumi, tapi terasa menyentuh bahkan tenggelam dalam perut bumi. Selengkapnya klik disini.