Selamat Datang di Kawasan Penyair Nusantara : ACEHBANGKA BELITUNG BALIBANTENJAKARTAJAMBIJABAR JATENG JATIMKALSEL - KALBAR KALTENG - KALTIMKEP.RIAU - LAMPUNG - MADURAMALUKUNTB – NTTPAPUASULBARSULSELSULTENGSULTENGGARASULUTSUMBAR SUMSEL = SUMUTYOGYAMALAYSIASINGAPURABRUNEI THAILANDTAIWAN : Terima Kasih Kunjungan Anda

Sabtu, 30 Juni 2012

APRESIASI IPI




Oleh Salju Pink
di BENGKEL PUISI SWADAYA MANDIRI

Puisi merupakan ungkapan perasaan atau pikiran penyairnya dalam satu bentuk ciptaan yang utuh dan menyatu. Secara garis besar, struktur sebuah puisi terdiri atas struktur lahiriah dan struktur bathiniah. Struktur lahiriah terdiri atas tipografi, diksi, imaji, kata kongkret, kata/bahasa figuratif (majas), versifikasi, adapun struktur bathinnya yaitu tema, rasa, nada, dan amanat. Pada kesempatan ini Pink tidak akan mengurai lebih dalam tentang struktur lahiriah puisi, tetapi lebih kepada struktur bathiniahnya. Selengkapnya klik disini

INDONESIAN POETRY IDOL "MANUSIA DAN PENDERITAAN"




Oleh Windu Mandela
di BENGKEL PUISI SWADAYA MANDIRI

Pertama-tama saya standing aplaus buat seorang Dimas Arika Mihardja yang tak henti-hentinya merangsang anak asuhnya di bengkel yang hangat ini untuk senantiasa bergairah dalam hal kepenulisan, sastra khususnya. Indonesian Poetry Idol, menjadi salah satu terobosan lagi dalam menggerakkan kreatifitas warga bengkel, semisal bendungan yang tak henti-hentinya memutarkan turbin untuk menghasilkan listrik dan menyalakan lampu-lampu kreatifitas di kamar-kamar bengkel. Selengkapnya klik disini ...

APRESIASI IPI JUNI 2012




Oleh Muhammad Rois Rinaldi
di BENGKEL PUISI SWADAYA MANDIRI

INDONESIAN POETRY IDOL (IPI) bagi saya bukan hal negative lantaran keganjenan atau sok ikut-ikutan dengan salah satu acara di stasiun televisi. IPI patut patut diacungi jempol dan diberikan apresiasi yang baik lantaran dengan adanya IPI ada sebuah rangsangan lain selain postingan puisi sebagaimana biasanya. Ada motivasi untuk mengasah kekaryaan karena menulis pusi dengan tema yang telah ditentukan bukanlah hal yang mudah namun inilah dunia puisi tidak segalanya bisa ditulis berdasarkan kehendak sendiri ada saat di mana penyair akan dihadapkan pada sebuah peraturan atau tuntutan tema sebagaimana yang digelar dalam IPI. Pun dalam dunia nyata hal serupa kerap ditemui dan inilah modal bagi para penyair untuk terus mengasah diri, berkompetisi dalam kekaryaan dengan cara yang sportif dan tentu berlandaskan saling ASIH-ASAH-ASUH Selengkapnya klik disini ...

Senin, 04 Juni 2012

PEMBERONTAKAN IDEALIS RUH “SANG PENYAIR GILA”



Oleh : Awan Hadi Wismoko

Anak seorang polisi ini sangat diharapkan orang tuanya, meneruskan tradisi keluarga untuk menjadi seorang polisi. Dialah Arsyad Indradi sang penyair gila. Perjalanannya di bidang seni dan sastra sebenarnya dimulai sejak SMP, beberapa puisi tentang budaya banjar, alam kalimantan, religi, juga tentang kritik sosial telah diciptanya. Kesungguhannya untuk mencari jati diri dilakukannya saat beliau berani meninggalkan Asrama Pendidikan Kepolisian di hari pertamanya. Beruntung pelariannya tidak berujung di dunia yang penuh dengan kesesatan dan tipu daya tapi terseret masuk dalam dunia seni yang mungkin sudah ada dalam niatan kalbunya. Selengkapnya klik disini ...